Berinvestasi di reksa dana saat ini menjadi sebuah produk investasi yang cukup digemari oleh masyarakat, selain produknya yang memang bisa sebagai alternatif produk investasi, peran perencana keuangan independen seperti kami dalam mengedukasi masyarakat juga cukup tinggi tentang produk reksa dana ini.
Untuk memulai berinvestasi di reksa dana, secara prinsip seperti ketika kita membuka sebuah rekening di bank, yang perlu diketahui, reksa dana bukan produk perbankan melainkan produk investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan manajer investasi.
Nah, karena seperti membuka rekening di bank, jadi ketika Anda membuka rekening reksa dana, maka rekening tersebut bisa ditambahkan dan diambil kapan saja. Yang perlu diperhatikan, gunakan dan pilih produk reksa dana sesuai dengan portofolio dan tujuan keuangan Anda.
Pilihlah bank yang menjual berbagai produk reksa dana dari berbagai perusahaan manajer investasi, atau saat ini juga sudah ada supermarket reksa dana yang menjual melalui online.
Minimal jumlah investasi awal dalam reksa dana cukup beragam, tergantung dari produk yang akan Anda pilih. Saat ini, untuk membuka rekening reksa dana ada yang bisa dimulai dari Rp 500.000, ada juga yang mulai dari Rp 50.000, kembali lagi tergantung dari produk yang sesuai tujuan keuangan Anda.
Penambahan saldo berikutnya juga beragam, ada yang Rp 50.000, Rp 250.000, atau Rp 500.000. Yang perlu Anda ingat, pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda dan jangan mudah tergiur oleh bujukan penjual produk tersebut.
Karena tidak menutup kemungkinan jika Anda membeli di sebuah bank. Bank tersebut juga menjual unit link yang dapat mengarahkan Anda untuk membeli produk tersebut, bukan reksa dana yang Anda cari.
|