Buah Kundur atau Bligo merupakan keluarga labu yang lebih sering dijadikan sayur daripada bahan makanan pokok. Umumnya orang Indonesia suka menjadikan manisan. Manisan ini jika dipotong-potong kecil dan dikeringkan serta diberi pewarna makanan merah, hijau, kuning dinamakan 'sukade' biasanya dijadikan hiasan kue bolu ataupun kue-kue lainnya.
Di China dan Taiwan, Bligo digunakan untuk campuran sup dan tambahan untuk hidangan masakan daging atau tulang babi serta dijadikan minuman Winter-Melon-Tea. Di India Utara dan Pakistan dijadikan gula-gula yang disebut 'petha'. Di India Selatan dijadikan bahan tambahan masakan Kari (curries). Bisa juga dijadikan campuran es buah apalagi yang telah dijadikan manisan.
Nah, selain bermanfaat sebagai bahan makanan dan minuman, Bligo ternyata punya khasiat sebagai obat herbal lho! Di bawah ini adalah cara mengatasi penyakit yang bisa diredakan oleh buah Bligo:
- Tekanan darah tinggi : Labu Bligo 500 gram dan seledri 50-100 gram dijus. Minum dua kali sehari.
- Diabetes : Labu Bligo 100 gram dan labu parang (labu kuning) 100 gram dibuat tim, lalu diberikan kepada penderita. Cara lain dengan menumbuk biji labu Bligo 30 gram hingga menjadi bubuk halus. Seduh dengan air panas secukupnya dan diminum dua kali sehari.
- Menguatkan lambung dan limpa : Labu Bligo 250 gram dan beras merah secukupnya dimasak menjadi bubur. Makan bubur ini tiga kali sehari.
- Wasir : Labu Bligo 200 gram direbus dengan air secukupnya. Gunakan air rebusan yang dingin untuk mencuci bagian wasir. Lakukan secara teratur
- Batuk berdahak : Biji labu Bligo 15 gram ditumbuk halus, kemudian direbus dengan air secukupnya. Tambahkan gula merah secukupnya ke dalam air rebusan, setelah disaring berikan kepada penderita.
- Radang lambung : Biji labu Bligo 50-100 gram direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Minum dua kali sehari.
- Demam: Biji labu Bligo 500 gram direbus. Untuk mengatasi demam, minumlah kuah dari rebusan tersebut.
|